Ifan Seventeen

Tempat & Tanggal Lahir

Yogyakarta, 16 Maret 1983

Karir

• Vokalis Band Seventeen (2008 - 2018)

Pendidikan

• TK Islam Kartini Jakarta (1987 - 1989)
• SD Kasih Ananda Jakarta (1989 - 1995)
• SMP Lab School Jakarta (1995 - 1998)
• SMA Negeri 3 Pontianak (1998 - 2001)
• Universitas Gajah Mada Fakultas Ekonomi (2001)

Detail

Riefian Fajarsyah atau yang lebih dikenal dengan nama Ifan “Seventeen” merupakan seorang penyanyi dan vokalis dari grup musik Seventeen serta seorang aktor TV.

Pria kelahiran Daerah Istimewa Yogyakarta, 16 Maret 1983 ini mulai membentuk grup musik sejak duduk di bangku SMA. Ifan pun sering mengikuti ajang atau perlombaan mengolah suara. Pencapaian terbaik yang diperolehnya kala itu adalah dengan menjuarai festival vokal terbaik antar pelajar dalam negeri pada tahun 2001.

Ifan bergabung dengan Seventeen setelah terpilih lewat pengujian bakat bernyanyi yang dilakukan kelompok musik tersebut pada tahun 2008 untuk menggantikan Doni yang mengundurkan diri. Pada tahun 2008 pula Seventeen mengeluarkan kumpulan lagu-lagunya bertajuk Lelaki Hebat yang berbuah kejayaan besar di pasaran, kerap menjadi tangga lagu terbaik di beberapa radio ternama tanah air.

Tercatat dari tahun 2008 hingga tahun 2017, grup Seventeen telah mengeluarkan empat buah kumpulan lagu-lagunya.  Album pertama Seventeen bersama Ifan berjudul “Lelaki Hebat” yang dirilis pada tahun 2008 dengan single yang terkenal adalah “Selalu Mengalah”. Album kedua berjudul “Dunia Yang Indah” pada tahun 2011, album ketiga berjudul “Sang Juara” yang dirilis pada tahun 2013. Yang terbaru adalah album keempat berjudul “Pantang Mundur” dengan single yang terkenal adalah “Kemarin” dan “Jangan Dulu Pergi”.

Ifan juga pernah membintangi beberapa judul FTV seperti, FTV “Roda-Roda Cinta” dan Film Balada Anak Negeri.

Pada 22 Desember 2018, Seventeen diundang untuk mengisi acara family gathering PLN, di Tanjung Lesung Beach Resort, Pandeglang, Banten. Namun, saat sedang membawakan lagu kedua tiba-tiba saja panggung terbalik dan terus masuk ke dalam air laut karena terjadi tsunami akibat erupsi gunung anak Krakatau.

Dalam kejadian ini, Ifan merupakan salah satu korban yang selamat dari tsunami tersebut. Namun, Ifan harus kehilangan para personil grup Seventeen, manajer Seventeen dan sang istri yaitu Dylan Sahara yang menjadi korban meninggal di kejadian tsunami Anyer.